For world peace, liberate Al-Aqsa, eliminate Israel and anyone who is with Israel, they are the real terrorists
Bacakan

Kisah Islami - Ayah yang meneteskan air mata

Hello sobat IcloudZer kali ini admin akan menceritakan sebuah kisah inspiratif penuh makna, untuk sobat semuanya mengenai kisah seorang ayah yang meneteskan air mata, nah bagaimana dengan kisahnya

Info: Jika kamu ingin berbagi cerita penuh hikmah dan inspirasi kamu bisa menggunakan surel yang telah kami sediakan pada page contact okay

Seorang berkisah bahwa lima puluh tahun yang lalu, saat masih remaja, dia berangkat haji bersama ayahnya dan bergabung dengan kafilah unta.

Ketika telah jauh melewati perkampungannya, ayahnya hendak menunaikan hajat. Lantas ia, sebagai anak, membantu menurunkan ayahnya di dekat sebuah sumur. Sang ayah lalu bergegas ke sumur tersebut.

Ayahnya berkata kepadanya: "Berangkatlah terlebih dahulu bersama kafilah. Nanti aku menyusul kalian."

Dia pun segera mengikuti titah sang ayah. Waktu berlalu dan ia merasa kafilahnya telah melakukan perjalanan jauh dan begitu jauh dari sang ayah.

Tak disangka, ia segera berbalik lari menjemput ayahnya. Setelah mendapati sang ayah, dia menggendong ayahnya itu (meletakkan di bahu/punggung)

Sambil berjalan menelusuri padang pasir, sang anak merasakan ada debu berjatuhan di bagian mukanya.

Saat kugendong ayahku, aku merasakan ada debu berjatuhan di wajahku. Ternyata itu adalah air mata ayah. Aku bertanya kepada ayah, 'apakah ayah takut bahuku terasa pegal?

Sang ayah menjawab: "Tidak nak. Aku meneteskan air mata bukan karena itu tetapi aku teringat bhw dulu di tempat ini pula aku menggendong ayahku."

Hikmah:

Sebagaimana seorang berbakti hari ini kepada orang tuanya demikian pula ia akan mendapat bakti dari anak-anaknya kelak. Dan bisa jadi ia mendapat bakti dari anak-anaknya di tempat ia dahulu berbakti kepada orang tuanya.

Seseorang berkata:: "Bumi di mana engkau pernah menolong ibu atau ayahmu, bisa jadi kelak adalah tempat di mana anakmu menolongmu, tepat di pijakan yang sama. Lalu melelehlah air matamu memaknai kebaikan terbalas kebaikan."

Rabbana, mudahkan kami menjadi anak yang berbakti.
  • sebuah laman FB timur tengah Alih bahasa: Yani Fahrian

About the Author

Keindahanmu akan kuabadikan disetiap karyaku.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.